Memahami Tren Transformasi Digital 2024 di Indonesia

Memahami Tren Transformasi Digital 2024 di Indonesia
Perkembangan teknologi informasi terus mengalami kemajuan pesat. Hal ini berdampak signifikan pada berbagai sektor, terutama dalam hal kecepatan akses informasi. Transformasi dari tren konvensional menuju otomatisasi sistem menjadi poin utama dalam tren transformasi digital di Indonesia. Tren ini telah muncul sejak dekade 1990-an.

Lantas, bagaimana tren transformasi digital di Indonesia? Berikut adalah alasannya yang perlu Anda ketahui!

Memahami Konsep Perubahan Digitalisasi

Transformasi digital di Indonesia dapat diartikan sebagai proses pembangunan dan penggunaan teknologi di bidang informasi maupun komunikasi. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas, mulai dari dunia usaha, pemerintahan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya.

Tahapan Transformasi Digital
Digitasi
Tahap pertama dalam transformasi digital adalah digitasi. Proses ini melibatkan alih teknologi konvensional atau analog ke teknologi digital. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja dan menekan biaya operasional, seperti pengurangan penggunaan kertas. Dengan demikian, digitasi menitikberatkan pada penggunaan alat kerja yang lebih efisien.

Contohnya adalah dalam pembuatan dan pengurusan dokumen. Dulu, dokumen ditulis di atas kertas dan dikirimkan secara manual melalui jasa pengiriman atau pos. Kini, dokumen telah bertransformasi menjadi file PDF dan format digital lainnya yang dapat dikirimkan secara cepat melalui perangkat seperti smartphone dan PC.

Digitalisasi
Tahap kedua adalah digitalisasi, yang merupakan kelanjutan dari digitasi. Dalam proses digitalisasi, semua informasi, data digital, dan aspek lainnya menjadi lebih bermakna. Digitalisasi memainkan peran besar dalam transformasi digital di Indonesia, dengan peran IT yang sangat vital.

Digitalisasi mengubah cara interaksi masyarakat. Misalnya, dalam transaksi jual beli. Sebelum adanya transformasi digital, transaksi dilakukan secara konvensional dengan bertatap muka langsung. Kini, transaksi menjadi lebih mudah dengan layanan e-commerce yang didukung oleh metode pembayaran online yang aman dan nyaman.

Transformasi Digital
Tahap terakhir adalah transformasi digital. Tahap ini menekankan pada pelaksanaan digitasi dan digitalisasi oleh pihak-pihak terkait. Proses transformasi digital harus didukung oleh bisnis konvensional yang berkolaborasi dengan bisnis digital. Dengan kata lain, perusahaan harus melakukan transformasi untuk menyediakan layanan digital guna memudahkan masyarakat.

Tingginya minat dan permintaan dari pelanggan untuk layanan yang cepat dan nyaman juga mendukung transformasi ini. Oleh karena itu, berbagai aplikasi muncul untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari transportasi, pemesanan makanan, rekreasi, hingga layanan kesehatan melalui telemedicine.

Bahkan, dalam hal legalitas dokumen, telah dikembangkan meterai elektronik, tanda tangan elektronik, dan dokumen elektronik.

Pentingnya dalam Bisnis – Memahami Tren Transformasi Digital

Transformasi digital di Indonesia bukan tanpa alasan. Ada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui transformasi ini. Penggunaan sektor digital akan mengubah cara berbisnis, baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar.

Implementasi transformasi digital berdampak positif pada berbagai sektor. Salah satunya adalah cara mengelola bisnis agar lebih efisien, mudah diakses oleh masyarakat, dan mendatangkan keuntungan lebih.

Selain itu, digitalisasi juga mendekatkan brand dengan konsumen. Di sisi lain, data digital dapat menjadi sumber informasi untuk merancang dan menjalankan strategi bisnis di masa depan.